
Dikatakan Bisri yang
didampingi Ketua BPD Desa Sakatiga M. Rizal mengaku dengan Ambruknya Jembatan
yang menghubungkan dua dusun tersebut otomatis transportasi terganggu.
Robuh atau ambruknya
jembatan tersebut terjadi pada Rabu (4/2) siang yang lalu. Ambruknya jembatan
tersebut disebabkan oleh adanya truk yang bermuatan bahan material berupa
pasir. Informasi yang dihimpun tim dang
kulu kilo, jembatan beton yang dibangun sekitar 12 tahun yang lalu dibangun
tanpa besi pengikat, dibangun juga melalui kas Desa dan swadaya masyarakat.
Kepala Desa setempat
berharap kepada pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) agar
segera dapat memperbaiki jembatan tersebutagar hubungan dantara dua dusun di
desa Sakatiga tersebut kemabali normal.
Sementara itu menurut
Kadin PUBM Kabupaten Ogan Ilir H.Muhsin Abdullah, ST, MM saat dikonfirmasi via
BBM-nya mengatakan pihaknya akan secepatnya turun kelapangan agar segera
ditindak lanjuti dan ditanggulangi agar transportasi antar kedua dusun tersebut
kembali seperti biasa.