![]() |
Rencana Pemerintah pusat untuk menggelar
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di tahun 2015, ternyata masih harus
ditunda hingga tahun 2016. Akibatnya, enam daerah yang semula akan digelar Pilkada pada tahun ini akan
dijadwalkan pun harus tertunda. Dari enam daerah tersebut, Ogan Ilir (OI)
adalah salahsatunya. Saat ini Kabupaten
Ogan Ilir yang dipimpin oleh Ir H. Mawardi Yahya tersebut akan berakhir pada Bulan
Agustus 2015.
Asisten I bidang Pemerintahan Pemprov Sumsel,
Ikhwanudin mengungkapkan bahwa
Jabatan Kepala Daerah yang berakhir tahun 2015, digantikan oleh pejabat
sementara atau Pjs yang diusulkan Gubernur ke Mendagri. Ia menjelaskan
juga bahwa , Pjs Kepala Daerah tersebut bersifat sementara. Pjs akan mempersiapkan
pelaksanaan Pilkada di daerahnya. Pjs itu juga menjalankan pemerintahan hingga
terpilihnya kepala daerah baru yang definitif dan ditambahkannya pula bahwa
Pemprov dan KPU Sumsel mulai mempersiapkan pilkada serentak dari sekarang.
Enam daerah di Sumsel yang mengundur
jadwal Pilkada adalah Kabupaten PALI, Ogan Ilir (OI), OKU Timur,
OKU, OKU Selatan dan Kabupaten Musirawas.
Meski tinggal beberapa bulan lagi, Ikhwanudin
mengaku belum dapat memastikan nama-nama yang akan diusulkan Gubernur Sumatera
Selatan ke Mendagri, Tjahjo Kumolo.
“Yang saya ketahui, memang sampai sekarang
belum ada nama-nama yang direkomendasikan Oleh Gubernur. Kemunugkinan Maret
mendatang baru disulkan,” katanya.
Berdasarkan kabar yang berkembang, dikalangan
pejabat beredar sejumlah nama para pengganti Bupati yang habis masa jabatannya
di tahun 2015, seperti Yulizar Dinoto (Kepala Badan Penanggulangan Bencana
Daerah (BPBD) Sumsel), lalu Apriadi (Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumsel), dan
Yusni (Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD)
Sumsel).
Pemprov Sumsel akan mempersiapkan semua
keperluan yang ada dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat sesuai
aturan yang telah ditetapkan oleh pusat. (Lias)