INDRALAYARADIO- INDRALAYA, Bertempat
di gedung "Caram Seguguk" Komplek
Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai Indralaya. Hari Jum’at (29/5), Bupati
Ogan Ilir melantik sekaligus mengukuhkan
sebanyak 85 pejabat eselon maupun structural.
![]() |
Bupati OI, Ir H. Mawardi Yahya Saat melantik pejabat di Pemkab OI |
Bupati OI Ir H Mawardi Yahya
mengungkapkan restrukturisasi pejabat tidak hanya dilakukan terhadap pejabat
eselon saja. Melainkan, restrukturisasi juga dilakukan pada jabatan kepala
bidang, kepala seksi, kepala sekolah hingga jabatan camat non definitif.
"Perombakkan, bertujuan untuk memacu kinerja pegawai negeri. Supaya
kinerja mereka meningkat," kata Bupati Mawardi, Jumat (29/5).
Mengenai pergantian jabatan
Sekda yang terkesan mendadak dilakukan, menurut Mawardi, supaya yang
bersangkutan (Sobli) fokus menjalankan rencananya untuk mencalonkan diri.
"Supaya tidak mengganggu kinerja di Pemkab OI. Makanya, kita copot. Dalam
hal ini, mempunyai hak untuk menilai dan menggantikan siapa saja yang memang
kinerjanya mulai tidak maksimal. Kalau pun ada niat untuk mencalonkan diri, itu
urusannya," tegas Mawardi.
H Sobli yang sudah tiga tahun
menjabat sebagai Sekda tersebut, dan harus mengakhiri masa jabatannya
mengatakan, jika ia legowo dan menerima dengan lapang dada.
"Saya merasa ikhlas dan
legowo. Selama ini, saya merasa puas bekerja dan mengabdi kepada Ogan Ilir.
Apapun keputusan bupati saya terima dengan lapang dada," terang Sobli
seraya mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh PNS di lingkungan Pemkab OI
dan kepada masyarakat OI jika dirinya ada salah selama menjabat.
Disinggung pencopotan sebagai
Sekda. Karena, beberapa waktu lalu pria yang juga merupakan adik ipar Bupati OI
ini, menyatakan maju sebagai salah satu bakal calon bupati (Balonbup) OI dan
dianggap tidak fokus dalam bekerja. Ia mengaku, selama ini selalu bekerja
secara maksimal dan tidak pernah meninggalkan pekerjaan.
"Coba kalian lihat saja,
saya selalu datang tiap pagi dan pulang pun terkadang saya selalu lewat jam
kerja. Jadi, saya anggap saya tidak pernah menelantarkan pekerjaan sebagai abdi
negara," tandasnya.
Usai melantik sekaligus
mengukuhkan sebanyak 85 pejabat eselon maupun struktural, Bupati OI Ir H
Mawardi Yahya mengungkapkan restrukturisasi pejabat tidak hanya dilakukan
terhadap pejabat eselon saja. Melainkan, restrukturisasi juga dilakukan pada
jabatan kepala bidang, kepala seksi, kepala sekolah hingga jabatan camat non
definitif. "Perombakkan, bertujuan untuk memacu kinerja pegawai negeri.
Supaya kinerja mereka meningkat," kata Bupati Mawardi, Jumat (29/5).
Mengenai pergantian jabatan
Sekda yang terkesan mendadak dilakukan, menurut Mawardi, supaya yang
bersangkutan (Sobli) fokus menjalankan rencananya untuk mencalonkan diri.
"Supaya tidak mengganggu kinerja di Pemkab OI. Makanya, kita copot. Dalam
hal ini, mempunyai hak untuk menilai dan menggantikan siapa saja yang memang
kinerjanya mulai tidak maksimal. Kalau pun ada niat untuk mencalonkan diri, itu
urusannya," tegas Mawardi.