BGMB// Sekretariat daerah (setda) ogan ilir melalui bagian
perekonomian ogan ilir mencatat di tahun 2016 ini dana operasional untuk
distribusi beras miskin (raskin) ke penerima raskin ditiadakan. Ini menyusul
dari minimnya anggaran yang dimiliki yang bersumber dari apbd ogan
ilir.
Kabag perekonomian setda oi helmi, jumat
(13/5/2016) mengatakan tahun ini memang dana operasional penyaluran beras
miskin ditiadakan. Sebab, kas daerah lagi terbatas. Namun diupayakan dana
operasional penyaluran raskin ditahun 2017 ada//
Helmi menyebutkan di tahun 2015 lalu dana
operasional penyaluran raskin terealisasi sebesar rp2 miliar lebih dan besaran
dana yang dimiliki itu bersumber dari apbd oi tahun 2015. Di tahun 2017
mendatang, pihaknya telah mengusulkan dan menganggarkan dana operasional
penyaluran raskin sebesar rp4 miliar.
Begitupun untuk data penerima raskin di tahun
2016 ini, kuantitasnya sama seperti tahun sebelumnya yakni mencapai 27.544
rumah tangga sasatan (rts).
Helmi mengklaim bahwa untuk raskin sendiri
itu memiliki berat 15 kilogram per karung dan tidak diperkenankan sama sekali
mengurangi raskin tersebut//