
Dalam sambutannya Dodi Reza mengatakan,
kunjungan Tim Komisi VI DPR RI ke Provinsi Sumsel guna mendapatkan
gambaran dan penjelasan yang berhubungan antara lain masalah
pelakasanaan pengelolaan serta pengawasan anggaran yang dialokasikan
untuk Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota di Sumsel seperti
perindustrian, perdagangan dan lainnya.
Dodi menjelaskan, selain mendapatkan
gambaran dan penjelasan, kunjungan kerja DPR RI juga untuk memperoleh
masukan berbagai tentang persoalan yang di hadapi Pemprov Sumsel
utamanya terkait dengan implementasi kebijakan program pelayanan publik
oleh BUMN dan penyaluran berbagai milik pemerintah.
“setelah rapat bersama Pemprov Sumsel,
Tim Komisi VI DPR RI akan mengadakan rapat dengan BUMN yang ada di
Sumsel seperti PT. Pusri, PT. Semen Baturaja, Pertamina dan lainnya.
kami ingin mengadakan rapat bersama pihak BUMN untuk mengetahui seberapa
besar kontribusi dari BUMN tersebut untuk masyarakat di Sumsel dan
Pembangunan di Sumsel,” lanjut Dodi
Setelah itu, rapat bersama PT. Kereta
Api Indonesia (KAI) dan PT. Pelindo II Persero untuk melakukan
pengawasaan termasuk dengan yang apa akan mejadi program BUMN tersebut
di Provinsi Sumsel, termasuk diantaranya PT. Angkasa Pura II dalam
rangka perluasan Bandara Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II Palembang,”
ujarnya
Lanjut Dodi mengatakan, Tujuan kunjungan
kerja ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang kegiatan yang telah
dilaksanakan serta rencana program pembangunan yang akan dilakukan
terutama yang berkaitan dengan Komisi VI DPR RI yaitu perindustrian,
perdagangan, koperasi, UKM, BUMN, dan Investasi guna mendapatkan
data-data pelaksanaan pembangunan daerah, tandasnya
Sementara itu, Dihadapan Tim Komisi VI
DPR RI, Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin memaparkan, Progres persiapan
Sumsel menyelenggarakan Asian Games 2018, lalu paparan tentang Kawasan
Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-api (TAA), Pembanguan Light Rail
Transit (LRT), Jalan Tol serta Sirkuit Moto GP.
selain memiliki tempat olahraga
terintegrasi (JSC), Sumsel juga memliki Sumber Daya Alam (SDA) yang
berlimpah, SDA Sumsel merupakan pemasokan utama nasional dan memilki
salah satu kilang minyak tertua dan terbesar di Indonesia. “ Itulah
impian Sumsel, kami mempunyai impian luar biasa dari impian itu sudah
menjadi kenyataan. Presiden RI, Joko Widodo sudah menyetujui akan
dibangun kilang minyak di KEK TAA dengan kapasitas 300 ribu barel
perhari, insyallah ini terwujud, untuk itulah perlu dukungan semua pihak
terutama pihak DPR RI,” ujar Alex