
Perubahan nama ini sesuai keputusan dari Kejaksaan Agung RI,
jika sebelumnya menggunakan nama Iibu Kota Kkabupten, sekarang memakai nama Kkabupaten, minggu (26/6/2016).
Hal ini diungkapkan Kepala Kejaksaan Negeri Kayuagung, Viva
Hari Rustaman bahwa, pihaknya diberikan waktu sampai 1 Juli 2016 untuk
mempersiapkan segala sesuatunya untuk perubahan nama lembaga hukum yang
dipimpinnya itu.
Menurutnya, perubahan nama itu bukan hanya Kejari Kayuagung saja, tetapi ada tujuh Kejari
lainya di Sumatera Selatan (Sumsel) juga berubah nama, khusus wilayah Ogan Iilir
menurutnya dalam satu atau dua tahun kedepan juga akan ada Kejari Oogan Ilir.
Dan Kbupaten OI sudah selayaknya memiliki kantor kajaksaan sendiri, selama ini kasus kriminal di OI sangat banyak dan proses penuntutanya masih ke Kejari Kayuagung.
Sementara itu, ketua pengadilan negeri (pn) kayuagung bambang
eko mengatakan, jika kejaksaan kayuagung berubah menjadi kejari OKI,
untuk pengadilan sampai saat ini masih bernama pengadilan negeri kayuagung.