Bgmb///dinas pendapatan daerah (dispenda) ogan ilir (oi) terus bekerja
maksimal dengan menekan indikasi kebocoran atas sumber-sumber penerimaan
pajak. Hasilnya, hingga satu semester 2016, dispenda oi berhasil
membukukan penerimaan pajak pada persentase 52% atau rp 699 miliar dari target
ditetapkan tahun 2016 sebesar rp 1,3 triliun.
Kepala
dispenda ogan ilir eddy rizal menegaskan bahwa setelah proses validasi
data mengenai objek pajak di ogan ilir sudah lengkap, langkah selanjutnya ialah
dengan melakukan eksekusi. Memang ada potensi objek pajak yang terindikasi
mengalami kebocoran. Indikasi kebocoran potensi pajak terjadi pada semua sektor
diantaranya seperti pada galian c pasir.
Disamping
menekan potensi kebocoran pajak, pihaknya juga akan menggarap potensi pajak
baru yakni pajak rumah potong hewan (rph) yang berada di kecamatan pemulutan
induk, termasuk menggali potensi pajak air bawah tanah///