
Menurut pyongyang,
korea utara dilanda banjir bandang paling buruk dalam beberapa tahun ini
setelah hujan turun dengan lebatnya selama empat hari.
Daerah di sekitar
sungai tumen, seperti musan dan hoeryong juga parah dilanda banjir dengan 60
orang tewas dan lima persen penduduknya telah kehilangan rumah akibat dihantam banjir.
Komunikasi dan
akses terhadap daerah yang dilanda banjir masih belum pulih. Kebutuhan mendesak
telah diidentifikasi seperti tenda-tenda darurat, makanan, obat-obatan, air
bersih, dan sarana kesehatan,” kata ocha.
Menurut laporan lembaga pbb itu, hampir 9.000 gedung
atau bangunan rusak atau roboh. Sekitar 10.000 hektar lahan pertanian terendam
banjir. Pbb dan pemerintah korut sedang bekerja sama untuk mengatasi berbagai
masalah pasca banjir tersebut///