![]() |
Anggota DPRD Sumsel Dapil III foto bersama warga usai melakukan reses di desa Sakatiga Seberang Kec. Indralaya (foto:Goni) |
Indralaya Radio – Menyerap aspirasi oleh
anggotadewan bisa dengan berbagai cara, termasuk juga melalui kunjungan kerja
reses. Anggota DPRD Sumsel pun menggelar reses guna menyerap aspirasi
masyarakat di daerah pemilihan asal Mereka. Warga desa Sakatiga Seberang, kecamatan
Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, pada Rabu (06/12/2017) sore, menerima kunjungan
kerja reses anggota DPRD Sumsel Dapil 3 Kabupaten OKI - OI, bertempat di balai
desa Sakatiga Seberang kecamatan Indralaya. Hadir Kades Sakatiga Seberang,
Muhammad Kamil, Camat Indralaya yang diwakili oleh bapak Mukhlis, serta delapan
orang anggota DPRD Sumsel dapil 3, mereka diantarany
a, H. Surip Januarto,S.S,M.M, Drs. H. Elianuddin HB, Hardi Sopuan, S.E, H. Askweni, S.Pd, Hj. Lindawati, S.E, Ikke Mayasari, S.H, Hj. Riwi,S.Pd, serta H. Ali Imron Bayin, S.E, serta puluhan warga Desa Sakatiga Seberang dan Sakatiga.
Dalam dialog yang dilangsungkan, warga banyak
mengutarakan aspirasi, mulai dari pengusulan untuk pembangun TPA di Sakatiga
Seberang, Lampu di Jembatan antara Desa Sakatiga dengan Sakatiga seberang
hingga pembuatan Dermaga kecil di samping jembatan didesa Sakatiga Seberang
dengan harapan dapat menjadi objek wisata di desa tersebut. Dan diakhir dialog
warga menyuarakan kepada anggota dewan untuk terus mengaungkan pemberantasan
narkoba, yang kian hari peredaran narkoba makin memprihatinkan.
Ketika ditemui, Ketua rombongan reses, H. Surip
Januarto, S.S,M.M, mengatakan bahwa Masalah jalan perlu disadari, permasalahan
jalan bukan langsung direalisasikan, karena itu harus dirumuskan dulu. Dengan jalur
penganggaran kemudian direalisasikan, karena memang pemerintah sekarang sedang
fokus untuk menghadapi ASIAN GAMES 2018. “Yang pastinya bukan berarti masalah perbaikan
jalan ini dikesampingkan atau bahkan tidak ditindaklanjuti, hanya saja ditunda
atau dialihkan kepada skala prioritas.” Katanya.
![]() |
Salah satu warga yang menyampaikan aspirasi serta usulan (foto:Goni) |
Sementara itu, H. Askweni, S.Pd ketika ditanya
seputar guru honor mengatakan, pihaknya terus mengupayakan kepada pihak eksekutif untuk
mengakomodir masalah ini. Dan dirinya memintak kepada pemerintah karena memang
setiap sekolah memang terbantu dengan keberadaan guru honor yang mana PNS yang
ada di sekolah dirasa jumlahnya masih kurang. ”sekolah-sekolah juga sekarang
juga sudah memungut iyuran dan itupun tidak menjadi masalah asal peruntukannya
tepat, serta itu untuk kesejahteraan guru honor, karena dalam undang-undang itu
boleh masyarakat berpartisipasi dalam hal ini wali murid.” Jelasnya.