![]() |
DIANTAR KERUMAH DUKA: Jasad Almh. Rizki Amelia (22) saat dinaikkan ke ambulans RSUD Ogan Ilir untuk diantar ke rumah duka di Dusun 7,Desa Meranjat 1, Kecamatan Indralaya Selatan. (Foto: Goni) |
TKP sendiri terjadi di Jalintim, Desa Sakatiga Seberang, KM.37, kecamatan Indralaya setelah jembatan didepan pasar Indralaya. Dari kejadian tersebut menyebabkan pengendara motor Rizki Amelia meninggal dunia.
Kepala desa Meranjat I, Feri Ardiansyah mengatakan bahwa dirinya mendapat informasi dari warga bahwa warga kecelakaan di daerah Sakatiga. "Ya benar warga Meranjat I, kabarnya Rizki ini pulang dari seleksi untuk jadi operator di KPUD Ogan Ilir, pulang dari KPUD itu terjadilah kecelakaan, dan Rizki menderita luka robek dibagian paha kiri," jelas Feri.
Setelah kejadian korban Rizki, dibawa ke IGD RSUD OI, namun nyawanya tak tertolong lagi, dan Rizki menghembuskan nafas terkahir di RSUD OI. Sementara Truk Fuso beserta sopir utama dan sopir pengganti juga sepeda motor diamankan di polsek Indralaya, kemudian dilimpahkan ke polres Ogan Ilir untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Sementara itu, Kapolres Ogan Ilir, AKBP Gazali Ahmad, S. Ik, M. H, melalui Kanit Laka Polres OI, Iptu Iwan Heri, S. H menjelaskan kronoligi kejadian di TKP, bahwa antara truk fuso dan sepeda motor berada dalam satu jalur yakni dari arah Palembang menuju kearah Tanjung Raja, setelah turun dari jembatan didepan pasar Indralaya korban hendak mendahului truk.
"Warga yang menjadi saksi di TKP menerangkan bahwa didepan ada angkot, dugaan sementara pengendara kaget melihat ada mobil didepan, kemudian menyenggol truk dan terbalik sehingga motor terpental ke kanan jalan, dan pengendara motor terpental ke kolong truk fuso, dan kakinya terlindas roda belakang sebelah kanan," jelas Iptu Iwan.
Pengedara motor sendiri, lanjut Iptu Iwan, dibawah ke RSUD Ogan Ilir dibantu warga, dan meninggal dunia di RSUD Ogan Ilir. "Keluarga pengendara motor memang belum melapor, namun tetap kita adakan penyidikan dari TKP, sopir dan kernet, serta kita amankan truk bermuata jeruk dan motor di Mapolres untuk penyidikan lebih lanjut," tutup Iptu Iwan. (Goni)