Sosialisasikan Pemilu 2019 ke Pengrajin Kerupuk Kemplang di Kecamatan Indralaya Selatan
INDRALAYA RADIO – Guna terus mencapai
target partisipasi masyarakat dalam memberikan hak suara pada Pemilu 2019 yang
akan digelar pada 17 april 2019 mendatang. Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Kabupaten Ogan Ilir, dan KPU Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus melakukan
sosialisasi dan penyampaian informasi kepada berbagai lapisan masyarakat. Mulai
dari kelompok pemilih pemula, pemilih lansia, pemilih wanita, pemilih dengan
disabilitas dan berbagai lapisan masyarakat lainnya.
Sosialisasi ini seperti yang terlihat di
desa Tebing Gerinting Utara, kecamatan Indralaya Selatan, Ogan Ilir, pada Rabu
(27/02). Sosialisasi kali ini diberikan oleh Ketua KPU Sumsel, Dra. Kelly Mariana yang didampingi oleh Ketua KPU Kabupaten Ogan Ilir, Dra.
Massuryati. Sosialisasi ini diberikan kepada puluhan pengusaha kerupuk kemplang
yang ada didesa Tebing Gerinting Utara.
Hadir juga
pada kesempatan tersebut komisioner KPU yakni
Hendri Daya Putra, S.Ag, divisi Teknis Penyelenggaraan, Amrah Muslimin, S.E,.M.Si,
divisi Sosialisasi, Parmas dan SDM, serta Hepriyadi, S.H,.M.H, divisi Hukum dan
Pengawasan, serta PPK Indralaya Selatan, dan para Panitia Pemungutan Suara
(PPS) se kecamatan Indralaya Selatan, dan Komisioner KPU Kabupaten Ogan Ilir.
Dra. Kelly memaparkan 5 jenis surat
suara yang digunakan pemilih pada 17 april mendatang, baik untuk pemilihan anggota
DPRD Kabupaten/Kota dengan warna hijau, warna biru untuk memilih anggota DPRD
Provinsi, dan surat suara warna kuning untuk memilih anggota DPR RI. “Ibu-ibu,
pada pemilu 2019 yang akan dilaksanakan 17 april 2019 mendatang, nanti ibu-ibu
akan menerima 5 jenis surat suara di TPS, surat suara berwarna abu-abu itu
untuk memilih Presiden dan wakil presiden, kemudian surat suara warna merah,
untuk memilih anggota DPRD RI,” terang Kelly.
Kelly Mariana menyebut bahwa untuk
target partisipasi pemilih pada pemilu 2019 mendatang yakni berjumlah 77,5
persen, dan dirinya berharap dengan terus bersosialisasi kepada seluruh lapisan
masyarakat, sehingga dapat meningkatkan partisipasi pemilih melebihi dari
pemilu 2014. “Kepada masyarakat Sumatera Selatan agar ikut datang ke TPS pada
hari rabu 17 april 2019, untuk memilih pemimpin dan wakil-wakil rakyat kita
untuk memimpin lima tahun mendatang,” pungkasnya.
Komisioner KPU Sumsel divisi hukum dan
pengawasan Hepriyadi,
S.H,.M.H, mengajak untuk memberikan hak suara pada pemilu 2019 nanti sesuai
dengan hati nurari. “Jadi memilihlah sesuai dengan hati nurani, bukan karena
amplop, karena itu money politic, nanti
ketika ada caleg yang memberikan sesuatu dengan tujuan untuk memilih maka itu
pelanggaran pemilu, dan bisa dilaporkan ke Bawaslu, jadi pilihlah sesuai dengan
hati nurani, karena yang akan kita pilih 17 april nanti, akan menjadi pemimpin
dan anggota legislatif selama lima tahun mendatang,” himbaunya.
Ketua KPU Ogan Ilir, Dra. Massuryati, mengingatkan untuk
mencoblos hanya satu kali, karena jika dicoblos lebih dari satu maka surat
suara tidak sah. “Misal, untuk surat suara DPRD Kabupaten/kota, di partai
Manggis, ada keluarga dari bapak, di coblos, di Partai Mangga karena ada
keluarga dari ibu, di coblos juga, kemudian partai Leci karena ada sepupu,
dicoblos juga, maka contoh yang seperti ini tentu tidak sah,” jelasnya.
Massuryati juga mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini,
memberikan pengetahuan berkaitan dengan pemilu 2019 yang akan dihadapi, baik
itu berkaitan dengan surat suara, cara mencoblos dan tahapan lainnya. “Kita
tahu bahwa para ibu-ibu pengrajin kerupuk kemplang ini sibuk, bekerja mulai
pagi hingga menjelang sore hari, sehingga informasi yang berkaitan dengan
pemilu kurang begitu dipahami, maka KPU Ogan Ilir terjun kelapangan guna
memberikan informasi dan mengingatkan serta mengajak para pengrajin ini agar 17
april nanti ke TPS untuk memberikan hak suaranya, sehingga target 77,5 persen
partisipasi pemilih di Ogan Ilir bisa tercapai,” harap Massuryati. (Gon)